Tuesday, December 11, 2007

waiting for godot

unrest sky
(tanjung balai, november 21st, 2007, 6.00pm)

everyone search for messenger, not to talk about justice but to justify themselves

terjemahan (gak yakin basa inggris nya bener :D)

semua orang mencari nabi, bukan untuk mengatakan kebenaran, tapi untuk membenarkan diri mereka sendiri

Monday, December 3, 2007

jakarta-medan-tj balai-medan -jakarta in 32 hours

21 november 2007
7.00 dapat taxi menuju bandara (expres! :D)
8.15 nyampe bandara, check in
8.45 take off to medan
11.00 landing di polonia, bingung mo kmana dulu. akhirnya nelpon sophie, buat mampir ke kantornya. taxi di medan payah!! :(
11.30 nyampe kantor sophie, ngobrol2, nanya2 cara menuju tanjung balai dengan cepat. untung org2 kantor NK medan baek2 :D
12.00 makan siang, mengatur strategi. cara tercepat ke tujuan, make angkutan umum ekonomi.. hiks
12.45 nongkrong di terminal angkutan umum
13.00 take off menuju tanjung balai. perjalanan 4 jam yg yah.. lumayan lah... melewati kebun sawit. 180 km perjalanan dan semua kebun sawit cuma dimiliki oleh 3 org aja (bakrie, lonsum, sama satunya lupa)
17.00 nyampe terminal tj balai. trus naik ojek ke hotel
17.15 nyampe hotel dg kamar sempit, make kipas angin dan km yg gak bersih... fiuh... checkin, lgsg jalan lagi k lokasi make becak motor
17.30 di lokasi, liat2 rumah susun. naik turun 4 lantai. capek bgt!!!
18.00 bersiap kembali ke hotel. ngelihat sunset... wow!!! segala capek ilang. semua usaha terbayar lunas!!!
18.30 ke hotel, mandi
19.00 makan kepala ikan yg guedhe, jalan2 di pecinan tj balai. menyenangkan. di kota sekecil itu ada prudential!! hebat!!
21.00 kembali ke hotel. tidur kecapekan....

22 november 2007
5.00 bangun. rencananya mo jalan2, tp kecapekan... gak jadi :D. leyeh2 (jawa, tiduran). mandi
7.00 sarapan bubur cina sama ca kue. langsung ke kantor pemda
7.30 nyampe kantor pemda, tnyata yg dicari ada di kantor yg terpisah. jalan lagi (make becak motor maksudnya) menuju kantor tujuan. jauh (!)
8.00 ketemu yg dicari. ngobrol bentar. pamit :D
9.00 kembali take off dari terminal angkutan umum. kembali ke medan. perjalanan yg kali ini ga terasa menarik. buru2 ngejar pesawat. jalan berdebu. ketemu ama wajah2 calon gubernur tiap 500 m (brati kira2 ada 360 foto raksasa, kira2 1 foto per menit). kayaknya butuh kualitas narsis yg cukup besar buat nyalon gubernur....
12.45 nyampe terminal. naik taksi ke bandara. lagi2 taxi medan menyebalkan. kirain supir2 medan kayak supir2 metromini di jkt. ternyata malah alon2 waton kelakon
13.00 nyampe bandara. ketemu sophie yg bawain titipan, bolu meranti ama manisan jambu.. thanx, pik.. kmu emang baik :D
13.15 check in
13.30 take off to jakarta
15.30 nyampe soekarno hatta...

Hhhhhhhhhhhh.... perjalanan yg melelahkan..
tp menyenagkan kok.. :D
ps: upload foto gagal erus :(. menyusul.. :p

Sunday, November 18, 2007

family matters

kemarin ada yg nanya "what a family mean to you?". hmm... pertanyaan yg susah dijawab. pertanyaan yg jawabannya serasa udah ada di tenggorokan, tapi susah banget buat diucapkan.
kemarin aku ngasih jawaban 'kebersamaan'... ga bisa menjelaskannya lagi.
yah.. pertanyaan ini menghuni otakku beberapa hari, memaksa meminta alokasi energi dan asupan protein dan oksigen buat dijawab.

so, what is family mean to me?
i think... family is... something i belong, and reverse. somewhere i go home to. sebuah titik pusat orientasi, titik 0,0 dalam sumbu cartesian. Bukan segalanya, tapi dia yg memberikan makna akan segala di luar dirinya.

hmmm.. semua itu bahkan mungkin belum menjelaskan secara penuh. tp plg gak mendekati

Wednesday, November 7, 2007

Hujan salah musim

aku datang bersama hujan di bulan juni
tak perlu kesal jika tak kau bawa payung bersamamu
cuma sedikit basah saja
tak perlu pula menyalahkan hujan
mungkin cuma karena tingkat kelelembaban
atau uap air dari laut hindia yg terbawa angin monsoon
atau karena dua ribu sebab yang BMG tak mampu meramalnya
atau cuma malaikat pembawa hujan sedang iseng saja

aku datang bersama hujan di bulan juni
tak perlu kau risau karena esok semuanya akan usai
dan terlupakan
tapi, jika kau menyukai hujan
akan kubawakan kau hujan sepanjang waktu
yang akan membasahi seluruh penjuru rumahmu
hingga pelosok-pelosok hatimu
bukan hujan badai berhalilintar
hujan rintik-rintik saja
sebuah gerimis abadi
dengan sayup dengkung katak dari pinggir kali
dan celoteh riang anak-anak mandi hujan di tanah lapang

aku datang bersama hujan di bulan juni
menunggu dalam tanya
kapan musim hujan tiba

ttd

pawang hujan

Wednesday, October 31, 2007

it is about yourself


wise words of the day

'nothing right when everyone is wrong, but nothing wrong when you feel alright'

muncul begitu saja di otak
kayaknya bagus aja....

Monday, October 22, 2007

my niece, nadia


meet my niece, nadia
3 bulan 20 hari, 64 cm, 6,2 kg
kata orang, 1 foto lebih dari 1000 kata (karena ada 40 foto, brati lebih dari 40.000 kata hehe), tapi ada yg harus dijelaskan: keponakanku ini cewek. Lha iya lah... namanya juga nadia! Tapi, kalo liat foto2nya, maklum kan kalo orang ngira dia cowok. Kalau aja gak make rok ama topi berenda, pasti gak ngira kalo cewek.
Kayaknya bakalan bandel ni anak.. hehe...
Berjuanglah nadia! terus semangat belajar tengkurap sendiri! :D

roadtrippin'


Road trippin' with my two favorite allies
Fully loaded we got snacks and supplies
It's time to leave this town
It's time to steal away
Let's go get lost
Anywhere in the USA
Let's go get lost
Let's go get lost
Blue you sit so pretty
West of the one
Sparkles light with yellow icing
Just a mirror for the sun
Just a mirror for the sun
Just a mirror for the sun
These smiling eyes are just a mirror for the sun
(road trippin' by RHCP)

Kayaknya lagu ini paling cocok buat soundtrack mudik kemaren. Berlima dengan mobil civiv nova warna gold punya bayu, dengan anggota: eka, loni, aku dan temen cewek si bayu.
Karena padatnya kegiatan dan tingginya disiplin kami (cuih... hihi), kami baru mudik tanggal 11 oktober 2007, hari kamis, sehari sebelum lebaran (kalau lebarannya tgl 12). Karena kemungkinan tidak bisa ikut sholat id jika berlebaran hari jumat (kayaknya masih ada di perjalanan), kami pub bersepakat untuk berlebaran hari sabtu saja. hehehe... penentuan hari lebaran yg jauh dari ideologis dan bener2 pragmatis. yang terpenting... praktis!
suasana mobil, depan nyetir belakang tidur

Menurut rencana, kita berangkat hari kamis sore. Tapi, rencana tinggal rencana. Akhirnya berangkat jam 21.00. Apalagi ditambah nyasar di tol, sehingga nggak jadi lewat jonggol, tp lewat cikarang, trus subang, majalengka dan seterusnya.
akhirnya baru meninggalkan jakarta jam 10 malam.
Rencananya kita lewat jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di losari, cirebon. tetapi karena ada informasi dari temen kalo di cirebon macet total, kami pun meneruskan lewat jalur alternatif sampai kuningan.
anggota roadtrippin berpose di depan mobil buat mudik

Baru di brebes, membelok ke kiri ke jalur pantura. Setelah 12 jam berjalan, ditambah 2 kali mengisi bensin, makan sahur, berfoto2 di tepi danau, dan beberapa kali nyasar, jam 10 siang tepat nyampe di pemalang.
menurunkan 1 penumpang (aku).
Beristirahat sebentar, eh lama ding... jam 12.30 perjalalanan dilanjutkan ke semarang. entah jam berapa mereka sampai di semarang. kalau lancar, mungkin jam 15.30.
berfoto2 di tepi danau
Akhirnya berlebaran hari sabtu. walaupun tidak puasa hari jumat (hmm... ikan bakar di tepi pantai widuri masih enak juga.. apalagi blom makan dari pagi.. :D)

Wednesday, October 10, 2007

Terjebak!!!

PERINGATAN: JIKA MENONTON DI BLOK M PLAZA JADWAL PALING MALAM, JANGAN SEKALI-KALI KELUAR LEWAT PINTU BERTULISKAN "EXIT"

Semalem, sebagian besar anak kos sudah mudik. Tinggal 4 orang di kos, dan itu pun bakalan menjadi malam terakhir kami ngumpul sebelum pada mudik semua. Entah dari mana, tiba2 ada ide untuk nonton film, sebagai acara perpisahan.

Kami pun sepakat untuk menonton film apa saja yang sedang diputar malam itu, asalkan bukan fil horor (karena ada satu orang yang alergi nonton film horor). Sialnya, layar bioskop blok m plaza dipenuhi segala macam hantu malam itu. Ada jaelangkung, pocongan, hantu lawang sewu, hantu yg suka bolak balik (the return), sampe setan mbahurekso (terjemahannya residence evil gtu kali ya?). Cuma satu film, ROGUE nya jet lee yg bukan horor. Nggak gtu minat si, tapi apa daya. Untungnya, kita blom telat buat nonton film itu. Masih ada jadwal pemutaran terakhir malam itu jam 21.40.

Film yg yaa.. lumayanlah.. ada kejutan tak terduga di bagian akhir film. kalau saja cerita film ini dipoles dikit, dan penceritaan dibagusin, film ini bisa jadi film bagus. Jam 23.15 film selese. Bersama 10 orang penonton lainnya, kita keluar melalui pintu bertuliskan "exit" di bagian depan teater, deket layar sebelah kanan. Dari pintu ini menyambung ke dalam mall. Tapi karena sudah jam 11 lewat, pintu menuju mall pun udah terkunci. Akhirnya, turunlah kita ber 14 lewat tangga darurat 5 lantai ke bawah.

Begitu nyampe lantai paling bawah, ada pintu menuju parkir luar blok m plasa, dan... pintu itu terkunci!!!! pintu darurat kok terkunci!! dasar manajemen goblok! gak tahu peraturan bangunan. Emergency exit harusnya pintu satu arah (hanya bisa keluar, tidak bisa masuk) yang tidak pernah terkunci. Gimana kalo ada kebakaran? orang2 akan terjebak di ruang tangga darurat kalau begitu.

Dengan lemas, kami beramai-ramai (kali ini ramai umpatan dan keluhan) naik ke lantai 5, untuk kembali ke bioskop, mau turun lewat lift di lobi bioskop. Sampai ke lantai 5 lagi, dan sekali lagi... pintu dari ruang teater ke tangga darurat juga pintu satu arah!!!! Aaarrggghh...!!!! Pintu itu hanya bisa dilewati dari ruang teater, tetapi tidak bisa sebaliknya. Kita terjebak di ruang tangga darurat!! hoaaaa..... Tooollloooongggg.......................

Setelah puas menggedor-gedor semua pintu di ruang tangga darurat lantai 5, untung ada yg punya nomer telepon blok m plasa. Akhirnya, setelah 15 menit terjebak di situ, kita bisa keluar...

Ternyata, ada kesalahpahaman antara security dan bioskop. Ketika orang bioskop bilang jadwal pemutaran udah habis, bagian security segera mengunci semua akses masuk mall.

Fiuh.... Akhirnya, malam terakhir di jakarta yang aneh.. hehehe.... Jadi, hati2 kalau nonton di blok m plasa!!! Waspadalah! Waspadalah!! Sudahlah. Yang penting besok sore mudik!!!

Next edition: roadtrippin! mudik by car

Tuesday, October 9, 2007

TENTANG CUTI BERSAMA LEBARAN

Keputusan bersama Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Agama mengenai cuti bersama lebaran tahun 2007 sungguh tidak masuk akal. Menurut keputusan tersebut, cuti bersama lebaran adalah pada tanggal 12 Oktober 2007 dan 15-19 Oktober 2007, menganulir Surat Edaran MenPAN mengenai libur cuti bersama tahun 2007 yang menyebutkan cuti bersama lebaran tahun 2007 pada tanggal 12 Oktober 2007 dan 15-15-16 Oktober 2007. Ada tambahan liburan tiga hari dari tanggal 17-19 Oktober 2007.

Paling tidak ada lima hal yang membuat keputusan tersebut bermasalah. Pertama, latar belakang pengambilan keputusan tersebut. Kemungkinan besar, keputusan tersebut diambil karena para pejabat khawatir pada akan banyak karyawan yang tidak masuk pada tanggal 17 sampai 19 Oktober 2007, baik yang mengajukan cuti, ijin atau bahkan membolos. Para pejabat tidak ingin dipersalahkan jika kantor-kantor pemerintah pada tanggal tersebut kosong karena banyak pegawai yang membolos. Ketidakmampuan para pejabat pemerintah dalam mendisiplinkan anak buahnya ditutupi dengan cara mengakomodasi keinginan para pegawai yang “malas”. Sementara para pegawai yang berusaha untuk disiplin, sehingga membeli tiket kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Oktober, sesuai Surat Edaran MenPAN yang lama, justru mengalami kerugian karena harus mengorbankan tiket yang sudah mereka beli. Hal ini merupakan preseden buruk yang menggambarkan ketidakmampuan para pejabat dalam memecahkan masalah dan menghancurkan moral para pegawai yang memiliki itikad baik.

Kedua, waktu pengambilan keputusan. Tidak tahukah para menteri tersebut bahwa tiket kereta api dapat dipesan di PT KAI 30 hari sebelum waktu pemberangkatan? Dengan waktu pemberitahuan yang mepet, para pemudik sebagian pasti sudah memesan tiket ke Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2007. Ini berarti mereka harus mengganti tanggal keberangkatan. Sebagai contoh pada PT KAI, penggantian waktu pemberangkatan dikenai biaya 25% dari harga tiket. Dengan harga tiket minimal Rp 250.000,- untuk kereta eksekutif, bisa dibayangkan berapa ratus juta rupiah yang dibuang percuma hanya untuk penggantian tanggal keberangkatan saja. Belum lagi pada beberapa penerbangan yang tidak memperbolehkan untuk mengganti tanggal keberangkatan, sehingga harus membeli tiket baru. Sekali lagi, pemborosan ini harus ditanggung oleh para pegawai yang beniat untuk disiplin, sementara para pegawai yang sudah mengajukan cuti, ijin atau berniat membolos pada tanggal 17-19 Oktober justru mendapat dukungan.

Ketiga, kemungkinan jatuhnya lebaran pada tanggal 12 Oktober. Hal ini justru tidak diantisipasi oleh pemerintah. Padahal sudah hampir dipastikan akan ada dua lebaran, yaitu pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2007. Bagi para pegawai sekaligus pemudik yang merayakan lebaran pada tanggal 12 Oktober, kemungkinan besar akan mudik sebelum tanggal 11 Oktober, yang berarti akan banyak pegawai tidak masuk kerja pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2007. Pemerintah justru lebih memilih untuk mengantisipasi “hari kejepit” yang tiga hari panjangnya, dibanding adanya kemungkinan lebaran pada 12 Oktober yang sudah hampir pasti.

Keempat, kesulitan dalam mencari tiket keberangkatan tanggal 20 dan 21 Oktober 2007. Dengan perubahan waktu masuk kerja setelah libur lebaran menjadi tanggal 22 Oktober, akan banyak orang yang berusaha mencari tiket menuju Jakarta pada tanggal 20 atau 21 Oktober. Padahal tiket kereta api eksekutif untuk tanggal 21 Oktober 2007 sudah habis terpesan. Jadi dapat dibayangkan bahwa akan banyak orang yang hanya bisa memperoleh tiket menuju Jakarta setelah tanggal 22 Oktober 2007. Lagi-lagi banyak pegawai yang tidak akan masuk kerja pada tanggal tersebut.

Kelima, tidak adanya penghormatan terhadap peraturan yang sudah ada. Keputusan tiga menteri tersebut menganulir Surat Edaran MenPAN mengenai cuti bersama tahun 2007 tanpa dengan didasari alasan yang kuat dan rasional. Ketika para pejabat pemerintah tidak menghormati keputusan yang mereka buat sendiri, bagaimana bisa berharap rakyat menaruh hormat terhadap keputusan-keputusan dari para pejabat tersebut? Yang timbul adalah kesan mencla-mencle dari para pembuat keputusan.

Keluhan-keluhan ini mungkin akan teredam oleh adanya bonus tambahan liburan tiga hari. Tetapi hal ini sepenuhnya mencerminkan karakter pemerintah yang cenderung reaktif, berwawasan sempit, dan berorientasi jangka pendek.

Thursday, September 13, 2007

marhaban ya ramadhan

marhaban ya ramadhan
ramadhan datang lagi, saatnya kita memakai topeng lagi,
tv tiba-tiba penuh gadis berjilbab dan lelaki berpeci, radio tiba-tiba penuh ayat, udara tiba-tiba penuh bahasa arab, warung-warung tutup siang hari, diskotek dan kafe dioperasi, masjid penuh saban hari, kotak amal penuh terisi, pekerja berangkat telat dan pulang cepat, maklum puasa katanya.
orang puasa harus memperoleh hak2 istimewa, gak boleh liat orang berbikini di tv, ga boleh liat orang jual makanan disiang hari, gak boleh liat PSK bersliweran di malam hari
(padahal setan sedang diikat, katanya... jadi di ramadhan ini, kalo tergoda, gak bisa menyalahkan setan lagi!!! kasihan setan si kambing hitam.... apa karena ini, semua godaan bukan ditangkal, tapi harus dimusnahkan di bulan ramadhan??)
semua terkena demam ramadhan, dan seperti demam berdarah ataupun demam celana cutbray, demam ini pun akan segera berlalu.
saatnya ramadhan, saatnya pensucian, mencuci jiwa 1 bulan setelah 11 bulan berbuat dosa, untuk nanti berbuat dosa lagi sehabis lebaran (kalau nggak, buat apa ramadhan tahun depan?)
kalau gibran berkata lebanonku lebanonmu, aku berkata ramadhanku ramadhanmu
kalau seperti itu ramadhanmu, biarkan aku sendiri dengan ramadhanku
ramadhan kami
aku dan Dia

ps: entah kenapa, tiap ramadhan tiba, perasaan ini selalu datang....

Sunday, September 9, 2007

6 djam di keboen raja buitenzorg



"on thou whom near my constant heart
one moment hath forgot
tho' fate severe hath bid us part
yet still-forget me not"

kepadamu yang dekat di hatiku yang tak kan berubah
satu waktu telah terlupakan
takdir dengan keras membuat kita berpisah
tapi tetap, jangan aku kau lupakan
(hasil terjemahan sendiri berdasarkan kira-kira)

Setelah hari jumat yg kacau balau, dengan hujan badai yg melanda jakarta di sore hari (dan membuat kos2an nyaris kebanjiran), sepertinya kebun raya bogor akan menjadi tempat refreshing yg menyenangkan...

Bait dalam bahasa inggris kuno diatas dapat di temukan di monumen di tengah kebun raya bogor. tulisan ini dibuat oleh raffless (gubernur hindia belanda) untuk memperingati istrinya yang meniggal disana. wih... pak rafless ini emang romantis yak? hehe...

pak rafless ini emang salah satu contoh gubernur negara jajahan terbaik sepanjang masa. huehehe... masak gubernur penjajah kok ada yang baik? tapi paling tidak, sumbangan rafless untuk indonesia dalam hal ilmu pengetahuan, merupakan salah satu yg terbesar di sepanjang sejarah indonesia. bahkan jika dibandingkan dengan semua orang yg pernah memimpin republik ini, dalam kapasitasnya sebagai gubernur jenderal, rafles mungkin yang terbesar sumbangannya kepada dunia ilmu pengetahuan indonesia (salah satunya kebun raya bogor ini)

keteduhan kebun raya

cukup menyenangkan jalan2 di kebun raya ini, terutama kalo rame2... (atau berdua? hmm...) hari sabtu kemarin kebun raya cukup dipadati pengunjung. mungkin jika kondisinya sepi, akan lebih menyenangkan dan menenangkan. Untuk para penggemar biologi, pasti akan exited... selain tanaman, kebun raya juga menyimpan flora yg cukup beragam, terutama burung.

axis tugu dan istana bogor di kejauhan

dari kebun raya bogor, kita juga bisa melihat istana bogor (dari jauh) dengan rusa2nya, dan patung pegasus diatas tugu, dengan posisi yg aneh. pegasus dan penumpangnya(?) yang sepertinya jatuh, atau malah terbang? belum pernah baca tentang patung ini...

sayangnya, sore hari bogor diguyur hujan lebat. jadi gak bisa kemana-mana. ga bisa beli oleh-oleh. temen yang sedang rapat dan ditunggu buat pulang, ternyata molor lama bgt. sementara hujan yg deras membuat khawatir kalo2 kos2an di jkt kebanjiran, mengingat hari jumat tinggal 10cm air masuk ke rumah. Rapat baru selesai jam 6 sore, dan perjalanan kembali ke jkt diiringi hujan, dengan lampu kanan mobil mati (baru tahu waktu mau pulang), dan sebuah kecelakaan melibatkan 4 mobil di daerah sentul membuat sedikit tersendat.

ternyata, begitu mendekati jakarta, langit bener2 terang... tidak hujan sama sekali. syukur... jadi gak khawatir lagi atas keselamatan kos2an hehe.. tapi heran juga, di bogor hujan deras, di jkt tanah sama sekali kering. walauoun setelah dipikir2, bukannya bogor tu kota hujan? (jadi inget pelajaran sd...:D) jadi wajar aja dong di sana hujan di kota lainnya enggak... (btw, anak sd sekarang kayaknya gak pada diajari hal2 kayak gitu deh :D)

Friday, September 7, 2007

what a friday!!

waaaa...............
hari yang melelahkan. tadinya sudah bersiap2 pulang cepat. pulang cepat di hari jum'at... hmm menyenangkan :). apalagi langit terlihat hitam banget. hujan akan menjelang. kalo keduluan hujan, bisa repot. ga bawa payung (entah kenapa cowok tu pasti males bawa payung.. hehe)
membayangkan di kos2an, sambil minum kopi panas, nonton tv, diiringi hujan. enaknya...

setelah bersiap2, memasukan segala sesuatu kedalam tas, mengucapkan "see you next week" ke temen2 chating :D, pamitan ama bos (si bos ini emang suka lembur), berderap menuju lift. dan ternyata, hujan deras sudah mendahului... turun dengan wajah tak berdosa.

yah.... gak jadi pulang (!) kembali ke ruangan, kembali menghidupkan komputer, kembali mengontak temen2 chating. tapi, mungkin ada baiknya juga.... udah males buka kerjaan, jadilah akhirnya menulis postingan blog, dan akhirnya, setelah sekian lama kosong, blog pun terisi lagi..

dalam keheningan menulis blog (halah), tiba2 alarm kebakaran berdering dengan hebohnya... dan anehnya, tidak ada orang yang berlarian menyelamatkan diri, seolah udah yakin kalau ini adalah dering alarm yg rusak, bukan karena kebakaran beneran (dan seperinya mereka benar...)

mungkin karena petir? seperti alarm mobil yg bersuit2 si parkiran? atau ada orang merokok deket2 sensor? entahlah (damn! itu bel bisa diam bentar gak ya?)

gara2 hujan, bisa bikin 2 postingan dalam sehari.. hehee...

*dikirim dibawah derai hujan, petir yg menyambar, dan dering alarm yg gak mau diam

cintapuccino vs opera jawa




mungkin aneh membandingkan antara cintapuccino dengan opera jawa. atau mungkin tidak relevan. Tapi, diluar segala perbedaannya, ada satu persamaan yang menjadi dasar cerita 2 film ini, yaitu: cinta segitiga. atau lebih detailnya lagi, relasi cowok-cewek yang sudah mengikat komitmen, dengan pola dasar konservatif, kemudian dimasuki unsur baru (cowok) yg terasa memberika kesegaran diluar pola konservatif tadi. Berikutnya adalah dilema antara konservatif dan non konservatif. Tentu saja pengakhiran kedua film yang diangkat dari karya sastra ini memiliki pendekatan sendiri2.

Pada cintapuccino, segalanya terasa dangkal. filsafat kopi yang diharapkan menjadi jiwa film (kalau nggak, buat apa judulnya cintapuccino?) sama sekali tidak terasa, kecuali kalo cintapuccino tu multi rasa, kompleks, sementara kopi hitam tu sederhana, simple. wih! anak SD pun tahu itu. sang cowok pendatang baru tidak memiliki charm yg cukup kuat, sehingga mengherankan kenapa si cewek bisa jadi bingung milih dua cowok ini. pemecahannya pun terasa sederhana banget, dibandingkan dengan misalnya supernova #1 nya dee. Karena belum membaca novelnya, jadi tidak bisa menilai, apakah ini kesalahan sutradara atau memang novelnya yang tidak punya "sesuatu".

Pada opera jawa, dengan mengambil kisah dari cerita yg hampir semua orang tahu (ramayana), membuat mengangkatnya dengan utuh menjadi tidak menarik. Mungkin karena itu, garin membuat cara pandang baru tentang relasi antara rama-sinta-rahwana.
Walaupun begitu, perlu diingat bahwa opera jawa bukan adaptasi ramayana (menurutku sih...), tetapi adalah cerita tentang setyo-siti-ludiro yang dianalogikan (munkin ada istilah lain yg lebih tepat) dengan kisah rama-sinta-rahwana.

Kisah rama-sinta yg pada dasarnya memang kompleks, tetapi karakter2 tokohnya sering disederhanakan menjadi sekedar rama=jagoan=kebenaran, sinta=cewek par excellence dan rahwana=angkara murka. pada opera jawa, relasi ini dijadikan kompleks lagi dengan menjadikan karakter2 tsb sebagai manusia biasa yg manusiawi. rama (setyo) yg cemburuan dan depressed, sinta (siti) yg schizophrenic dan tidak setia, dan rahwana (ludiro) yang romantis dan yakin akan dirinya.karakter2 yg kompleks ini menjadikan ending cerita yg mengejutkan. Pembumian ramayana ini mungkin setara revolusionernya dengan penjawaan ramayana karya mpu walmiki ratusan tahun yg lalu.

Hal menarik lainnya adalah karakter hanoman yg cool, terwakilinya berbagai budaya jawa (dari keraton sampe pesisiran) bahkan budaya indonesia dan luar indonesia, serta penggambaran dan sinematografi garin yg sederhana tapi menarik.

Yang paling mengejutkan sebenarnya adalah munculnya requiem dalam bahasa latin yg dinyanyikan ibu ludiro pada saat kematian ludiro.

Tadinya terpikir istilah opera itu cuma tempelan. tapi ternyata film ini bener2 opera, dimana semua dialognya dinyanyikan dengan tembang, dan berbahasa jawa pula! atau lebih tepatnya mungkin sendratari. Salut buat garin, yang dengan dialog bahasa jawa, tembang-tambang jawa yg biasanya bikin ngantuk, dasar cerita yg sudah apal diluar kepala, dalam film ini menjadi menarik. Sudah bersiap-siap untuk melawan bosan, ternyta tidak sekalipun terjadi dalam menonton film ini. bandingkan dengan film cintapuccino yang bersetting jakarta, dengan basa gaul masa kini, dan dasar cerita yg up to date, tapi sering kali bikin bosan. Garin memang masih yang terbaik di indonesia.

Dengan dialog bahasa jawa dan konteks lokal yg sangat jawa, mungkin akan membosankan bagi orang non jawa. tetapi terbukti 2 bule yang kemungkinan tidak bisa bahasa jawa dan indonesia (mengingat hanya ada teks bahasa indonesia) masih bertahan menonton sampai akhir, menunjukan opera jawa bisa dinikmati tanpa tahu arti dialognya pun. (ksimpulan yg buru2 tp sepertinya benar hehe)

akhirnya, dilema2 itu pun berakhir. pada cintapuccino, pilihan itu sama sekali tidak mengejutkan, datar-datar saja, waapun bukannya mudah untuk dipahami. sementara, dalam opera jawa, pilihan yang diambil cukup mengejutkan, rumit, tapi entah kenapa dengan melihat konteks dari awal cerita menjadi mudah dimengerti.



Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.

Friday, March 30, 2007

ten things i love most about jakarta

wah.... tak terasa...(kerasa deng... hehe) sudah 1 tahun hidup di jakarta.
Nah, dalam rangka memperingati (hmm.. birokratis banget yak??) 1 tahun hidup di jakarta, aku mau bikin list 10 hal yg paling menyenangkan di jakarta.
Mungkin pada protes, baru setaun di jakarta tahu apa?? emang sih... tapi, keuntungan new comer adalah, dia memperhatikan hal-hal yang biasanya udah dianggap lumrah oleh orang lama.
Btw, setuju ato nggak, ini 10 hal terbaik di jakarta (sebagian dari jakarta yg sudah aku rasakan... hehe)

10 things i love most about jakarta
1. kebayoran baru
wilayah selatan jakarta, tempat pohon2 gede masih banyak, burung2 bernyanyi tiap pagi, rumah dg halaman2 gede, udara lumayan bersih, jalan2 ga begitu macet... lokasi yg strategis, dari blok m bisa kemana2, taman puring (barang bermerk murah, biarpun aspal), dll. hmm.. menyenangkan!
2. kos-kosan (hang lekiu v)
dengan alasan sama dg kebayoran baru (karena kos2annya emang disitu), dengan tambahan, halaman luas, pohon2 buah (mangga, jambu, sawo, rambutan dan kelapa), anak kos yg lumayan asyik (salah satunya hobi masak... senangnya!!), kulkas dan kompor gas, kolam ikan & kura2, serta bapak kos yg cerewet tapi unik (dan jarang dateng ke kos!! hehe)
3. Jiffest
Film2 bagus dari berbagai negara... dengan tiket murah (beberapa free), betapa menyenangkan!!! seminggu penuh tiap pulang kantor lgsg cabut ke bioskop. Seru!!
4. Pameran buku
Sering banget ada pameran buku, dengan harga2 diskon dan penerbit2 diluar mainstream (gramedia dkk), bisa bikin dompet jebol juga ni... :D
5. Gramedia dan toko buku lain
Gramedia dengan koleksi buku buanyak.... bisa seharian nongkrong disana
6. Bioskop
Begitu banyak bioskop, apalagi harga tiket turun, belum lg ada Blitz (belum pernah nyoba), semakin banyak pilihan... hobi nonton bisa tersalurkan (sekaligus bikin dompet kebobolan)
7. Busway
Transportasi anti macet dan murah, apalagi jalur nya udah ada 7, dan moga2 segera dilengkapi jadi 15 jalur. Cuman, pindah2 halte bisa bikin pegel kaki karena kebanyakan jalan di 'sky walk'
8. bentara budaya jakarta
sering ada pemutaran film2 free, dengan atmosfer yg menyenangkan, trus pameran2 dan konser musik. sayangnya transport ke sana susah (paling gampang pake taxi) dan macetnya ampun!!
9. senayan dan sudirman di hari minggu pagi
jalan lega, pohon2 gede, orang2 jogging, udara seger, dan jalan ditutup buat mobil, khusus pejalan kaki.... jarang-jarang kan, jalan2 di tengah sudirman?? hehe
10. kantor PU
lokasi yg nyaman dan strategis... adem dengan pohon2 gede, internet gratis (katro bgt yak?), temen2 yg asik, bos2 yg oke (sebagian.. hhiiihi), kesempatan jalan2 ke seluruh indonesia, kerjaan yg kadang2 bikin workaholic dan kesempatan S2 di luar... hehe

That's all... setuju ato nggak, terserah aja... :D.
So, apa hal favoritmu??

PS: ada beberapa hal yg kayaknya bakal jd my favourite things di jkt (karena beberapa hal, blom bisa menikmati dg komplet), misalnya: pasar baru (tempat shoping asesoris kamera, blom sempat sering main kesana), monas (taman yg menyenangkan, baru 2x kesana), java jazz (blom sempet nonton, ga kuat beli tiket) dll.

Sunday, February 25, 2007

in memoriam of my turtle


emang blom takdirnya miara kura2 kali ya?
dikos ku ada kolam gede (hampir 4 m2) yang berisi macem2 ikan ga jelas.. ada mujair, grame dkk.
nah, trus kepikiran buat miara kura2 di kolam itu.
sekitar bulan desember aku beli 2 kura2 kecil di barito seharga rp 25.000,- (@rp12.500,-).
ni kura2, kata penjualnya emang dipilih yg lincah... dan beneran lincahnya minta ampun...
kalo lagi berjemur di batu di tengah kolam (salah satu hobi kura2), begitu denger orang lewat, langsung kabur nyemplung kolam...
walhasil, ga pernah liat kura2 peliharaan dari jarak dekat.. dan niat motret kura2 dengan berbagai pose pun ga kesampaian.. (padahal pengen niru fotografer national geographic hehehhehe...)
pose
Sialnya, pas banjir 1 februari kemaren, karena drainase yg ga beres, kolamnya penuh... jelas, duo kura2 nan lincah itu segera kabur dengan sukses entah kemana... (jadi, klo nemu kura2 kecil di got apa dimana di daerah kebayoran baru, kemungkinan itu kura2ku... hehehe...)

Seminggu kemudian, pas belanja di carefour ratu plasa, ternyata ada kura2 dijual disono.. jadilah beli kura2 lagi buat ganti kura2 yg ilang. kali ini cuma beli 1 biji.
kura2 yang ini lebih kalem... kalo lagi nongkrong sunbathing, trus dideketin, dia tetep cuek....
sampe dipegang2 juga ga kabur... dan doi ni hoby banget nongkrong di batu.. klo abis dicemplungin ke air, dia segera merayap naik ke batu.
berjemur...
Wah, asik ni... kura2 nya ga pemalu.. jadilah si doi ini foto model calon cover boy majalah national geographic.. dan jepretan D70 memotret doi dalam berbagai pose...
Asik juga ni kura2, ga pemalu kaya kura2 yg dulu..

Setelah beberapa kali session pemotretan, lama2 jadi curiga juga.. ni kura2 kok lemes banget ya keliatannya... dikasih makan juga ga doyan makan..

Ternyata kecurigaan terbukti... kemaren, 25 peb, si doi meninggal dengan tenangnya.. (maksudnya, setelah mati, doi diem ga bergerak sama sekali.. hehe) dan langsung dimakamkan di deket kolam tempat beliau menghabiskan umurnya yang singkat... he still so young...
hiks....

Tapi, sudahlah... besok beli lagi kura2 buat gantiin... kali in mo beli 2 biji, biar ga kesepian. dan beli-nya di barito. Mungkin karena di carefour ga diurusin, jadi kura2 dsana ada yg ga sehat kali ya? klo beli d barito kan bisa minta dipilihin ama yg jualan.. (and they are the experts, arent they?)

pesan moral: life is short, so.. enjoy!! (nyambung ga sih? hehe)

Sunday, February 4, 2007

Banjir? Tentu saja!

Jakarta banjir? sebenarnya bukan hal besar. Tapi banjir kemaren emang termasuk luar biasa. Komplek Widya Chandra (perumahan menteri) aja sampai banjir. Katanya, siklus 5 tahunan.. Emang bener ga sih ada siklus 5 tahunan?? siklus itu tergantung apa? cuaca? kalo ada siklus, harusnya terantisipasi dong!!! aneh lagi ada siklus demam berdarah(!).
pasrah...

31 januari 2006 kemaren, jam 22.00, ujan deras, acara tv ga ada yg bagus, ngapain lagi? pasti tidur yg paling cocok. Baru mulai tidur, tiba2 terjadi kehebohan diluar kamar. Ternyata air udah mulai masuk rumah. Dan akhirnya, air masuk ke kamar (walau cuma 5 cm) jam 12.00, terus surut jam 02.00 pagi. Dan walaupun udah surut, mata tetep ga mau tidur sampe subuh.
How to enjoy the flood...
Besok malemnya, ternyata terjadi banjir yg lebih dahsyat, air masuk rumah sampe 40 cm, dan 60% wilayah jakarta tergenang air, bahkan ada yg sampe 4 meter. Untungnya, jam 03.30, air sudah surut, tidak seperti wilayah lain di jakarta yg tergenang sampe berhari-hari.

So, banjir terjadi, dan apa yg harus dilakukan?? Setelah puas mengutuki gubernur, dan pejabat lainnya, berpanik-panik diri... dan ternyata ga bikin air surut (pastinya!!), apalagi yg harus dilakuin? enjoy the flood!!!

Anak2 kos mulai menikmati banjir (terutama hari #1), motonya: 1. ga tiap hari banjir, 2. mo ribut2 ga bikin air surut, 3. blom jadi orang jakarta kalo blom kena banjir. Jadi, nikmati aja.... hehehe..... bener2 pesimistis & pragmatis, tp paling ga, bikin perasaan lebih longgar...
Lelap
Dan seperti hal buruk lainnya, selalu ada sisi baik dalam hal paling buruk sekalipun. Setelah banjir, anak2 kos yang palin malas pun ikut bareng2 kerja bakti bersih2 rumah. Kalo dulu, boro2 bersihin rumah, buang sampah tiap pagi aja ga ada yg mau. Bikin jadwal nguras kamar mandi bergantian adalah mustahil!! Sekarang, nyuci gelas kotor punya orang adalah hal biasa (!). Bahkan, setelah dibahas, kondisi kamar masing2 tu lebih bersih sekarang dibandingkan sebelum banjir (!!) Bener2 luar biasa. Flood unite us!! Hehehe......

Tapi, yang paling menyebalkan dari banjir adalah: i dont like rain again!!! dulu, paling suka kalo lagi hujan, terutama klo lagi di rumah, sambil minum kopi panas, baca buku ato sekedar nonton tv. Mungkin seperti perasaan orang yg lagi nonton film horor ato film action, ada bahaya di luar sana (setan gentayangan, gunung meletus ato pembajakan pesawat di dalam layar), tapi kita aman di dalam sini, sambil menkmati popcorn, dan teriak terkaget2....

Tapi sekarang, seperti setan dalam bioskop tiba2 muncul di sebelah kursi... dingin hujan yang nikmat tiba2 masuk ke dalam teritori kita, Air merendam kaki (Huh!!! kaki jadi kena iritasi, bikin gatal2). Bahaya yg kita rasakan 'out there' tiba2 menjadi 'here'.

Dan setiap hujan di malam hari, mata jadi ga bisaa merem.... bahkan deru mobil lewat pun bikin percakapan terhenti, untuk sekedar memastikan itu bukan hujan (!).
Sampai kapan hujan bikin deg-degan???.

Tuesday, January 30, 2007

Tour de Kaligung Express

welcome to Kaligung Express!!

sedan pengantar

Kaligung adalah nama sungai yang mengalir di kota Tegal. Dari nama inilah kereta Kaligung express diambil, sebuah kereta jurusan Tegal-Semarang yang legendaris.
(Omong-omong nama kereta, PT KAI kayaknya emang suka-suka kalo ngasih nama kereta.. Ada Matarmaja yang jurusan Malang-Jakarta, ada Harina jurusan Bandung-Semarang yang ga jelas dari mana asal namanya, Rajawali Ekspres jurusan Surabaya-Semarang yang bikin bingung 'kok pake nama burung?', sampe Cirebon Ekspres yang asal nyomot banget, dengan jurusan Jakarta sampe-tentu saja- Cirebon!)

Kereta Kaligung ini membutuhkan waktu 2 jam 20 menit untuk menempuh jarak Tegal-Semarang, dan hanya berhenti di 3 stasiun, yaitu: Stasiun Tegal, Pemalang dan Pekalongan.
Awalnya (Sekitar th 1999) Kaligung berangkat 2x sehari dari Tegal (jam 5.00 dan 13.40) dan 2x sehari dari Semarang (jam 8.20 dan 14.00) dengan tarif Rp 7.000,-. Karena kualitas gerbong yang lumayan, Waktu tempuh yang lumayan cepat dan jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan banyak orang (orang Tegal, Pemalang dan Pekalongan yang mo rapat ato shoping di semarang bisa berangkat pagi dan pulang sore, atau mahasiswa yang mo kuliah senin siang, bisa ngejar kereta pagi) membuat Kaligung laris manis, sampe dijadikan 4x pemberangkatan, baik dari semarang maupun dari Tegal, dengan 2 kelas, yaitu kelas bisnis dan ekonomi (masing-masing 2x keberangkatan, bukannya 2 kelas dijadikan 1 kereta) dengan tarif kelas bisnis Rp 25.000,-.

Dengan kondisi selalu penuh waktu weekend, Kaligung menjadi prioritas utama para pemudik lokal dan komuter. Sementara para orang tua berebut kursi kereta, para mahasiswa lebih memilih duduk lesehan di lantai beralas koran, dengan mata berkeliaran mencari mahasiswa lain yg cakep...

sunrise from the train

Yang lebih menyenangkan adalah, kita bisa melihat view yang menawan sepanjang perjalanan, mulai dari persawahan yang membentang hijau, laut lepas yang begitu dekat (kalau melongokan kepala keluar jendela, kita bisa kecipratan air laut jika pas air pasang sedang tinggi), hutan-hutan yang sayangnya mulai gundul, deretan gunung kampung-kampung dengan arsitektur vernakular (dengan naik kereta ini bisa membuktikan tesis pak totok, bahwa di pantura jateng, semakin ke timur, ujung atap joglo semakin meninggi), stasiun2 KA kecil yang terlupakan, kadang dengan 1 orang penjaga yang setia, dan tentu saja perkampungan kumuh di sekitar stasiun besar, seperti dimanapun di Indonesia.

beach view beside railway

Dan jika anda naik Kaligung pagi dari Tegal, anda bisa menyaksikan sunrise yang spektakuler, disela-sela pegunungan slamet di pemalang. Atau jika anda naik kaligung sore hari dari Semarang, anda juga bisa menyaksikan matahari tenggelam di tengah laut di kabupaten batang. Menyaksikan sunset ato sunrise dari kereta yang bergerak cepat, sungguh satu pengalaman yang mengasyikkan. Bayangkan.... udara dingin, angin berhembus kencang, gemuruh roda kereta, lengking klakson kereta, dan matahari yg baru bangun di kejauhan...

Tips bagi anda yang ingin menyaksikan sunrise yg hebat:
1. Berangkat dari Tegal atau Pemalang dengan Kaligung paling pagi (jam 5.00 dari Tegal dan 5.20 dari Pemalang)
2. Perjalanan sebaiknya dilakukan pada musim hujan (oktober-april, matahari ada di sisi selatan khatulistiwa) sehingga sunrise muncul di sisi selatan, diantara pegunungan. Matahari akan terbit sewaktu kereta kaligung lepas dari stasiun pemalang (sekitar jam 5.30). Diluar musim itu tentu saja anda bisa melihat sunrise, tetapi dengan foreground persawahan biasa.
3. Sebaiknya anda memilih kursi di sisi selatan (atau sisi kanan kereta) dekat jendela, sehingga anda leluasa melihat lewat jendela. Tidak disarankan untuk melihat lewat pintu gerbong yang kadang terbuka, karena walaupun lebih leluasa, tetapi membahayakan keselamatan anda.

tips untuk menonton sunset di lautan
1. Berangkat dari Semarang dengan menggunakan kereta kaligung jam 16.00
2. Pilih kursi sisi utara (sisi kiri kereta)
3. Lakukan perjalanan pada musim kemarau (april-oktober, matahari di sisi utara khatulistiwa) sehingga matahari tenggelam di sisi utara (di sisi lautan)
4. matahari akan tenggelam ketika kereta sampai di sekitar labuhan (kab batang) pas ketika kereta ada di tepi laut pada sekitar jam 17.00

Diluar sunrise dan sunset, kapanpun perjalanan tetap memberikan pemandangan yang bagus (walau tak sebagus sunset dan sunrise tentunya).
Jika anda penyuka pemandangan laut, pilih kursi sisi utara, dan jika anda penyuka pemandangan gunung dan hutan, pilih kursi sisi selatan.
Kedua sisi kursi menyediakan pemandangan persawahan dan perkampungan tradisional dengan arsitektur vernakular.

Enjoy kaligung express!!





Tuesday, January 16, 2007

tetralogi pramoedya selesai juga...

Pramoedya, aku maafkan kesalahanmu....
kesalahan pramoedya yang termaafkan itu adalah: tidak memasukkan pemalang dalam buku 'jalan raya pos daendels'..hihihihi...... lokal banget ya?

Tapi, pemalang emang 'seharusnya' masuk ke dalam buku jalan raya pos daendels, karena selain pemalang emang dilewatin jalan tersebut dan cukup panjang jalan daendels yg masuk wilayah pemalang, di situ pernah terjadi peristiwa yang dikenal dengan nama 'pemberontakan tiga daerah' pada jaman belanda, yang biasanya orang2 kiri tahu sejarah tersebut, karena pemberontakan itu dilakukan oleh para petani.

'Kesalahan' pramoedya itu udah dimaafkan, karena dalam buku tetralogi-nya, di buku terakhir, rumah kaca, salah satu tokoh penting-nya berasal dari pemalang! (lagi2 lokalitas... hehe)
Tokoh itu bernama Siti Soendari (yup, bener.. dia emang cewek), cewek pejuang, pelaku organisasi perjuangan, orator ulung, dan ga mau dikawin-paksa-kan oleh ortu-nya.
Kayaknya, cewek ini adalah idealisasi cewek buat pram, sekaligus antitesis dari kartini, salah satu cewek yg dianggap hebat oleh pram, tetapi sekaligus pram kecewa dengan ending kisah kartini.

Secara keseluruhan, tetralogi ini wajib dibaca oleh semua orang, terutama anak2 muda... (seperti pram sering bilang, 'revolusi hanya bisa dilakukan oleh anak muda'). Buku ini bisa menyentuh, sekaligus membangkitkan.... Ngebayangin kalau saja udah baca buku ini waktu sma (mungkin ga ya? buku ini jadi buku wajib pelajaran di sma?). Sebenernya agak heran juga, kenapa buku ini dilarang beredar waktu jaman orba.... dalam buku ini tidak ada sasaran kritik yg mengarah secara jelas kepada orba... tapi secara umum kepada kesewenang-wenangan....

Apalagi setting-nya kan jaman belanda, jadi wajar banget dong klo isinya mengkritik pemerintahan saat itu. Dan dengan buku yang begitu mengobarkan semangat nasionalisme, kenapa justru dilarang? bener2 bikin heran.... mungkin setiap diktator terjangkit neurotik dan paranoid kali ya? seperti firaun yg memerintahkan pembunuhan semua bayi, hanya gara2 ramalan paranormal...

Dan seperti biasanya ketika hal baik berakhir, kita selalu senang karena udah mendapatkan hal baik, tetapi sekaligus sedih karena hal tersebut selesai. Dan semakin bagus, baik buku, komik, film, music atau apapun itu, semakin tebal rasa itu, keduanya, menjalin......
Seperti menonton kenshin episode terakhir, seperti menonton scene terakhir babel, seperti mendengar refrain terakhir unintended, seperti membaca lembar terakhir rumah kaca....
Yang ada adalah hembusan nafas panjang....

nb: omong2 tentang babel, penasaran kenapa judul film itu babel....
Kalau merujuk ke bible, klo ga salah, setelah dibangunnya menara babel, kemudian manusia terpecah2 ke dalam suku2, ras, dan bahasa...
Kalau dibandingkan dengan film-nya, dimana kejadian2 dalam film tsb berada pada lokasi yg berbeda2, dan beragamnya ras yg terlibat dalam film tersebut, serta kejadian2 yg diakibatkan adanya perbedaan2 ras dan bahasa... mungkin itu sebabnya kenapa film itu diberi judul babel

Monday, January 15, 2007

terpesona di tepi kali elon

Liburan tahun baru, mudik sekalian nyoba D70 baru :)
Di tepi kali elon, terpesona... bayangin, dengan lokasi yg deket dari rumah, ternyata aku belum pernah nyampe ke tempat ini.

Kali elon, tempat pabrik texmaco menyalurkan limbahnya, tempat perahu2 dan rakit2 jaman dahulu hilir-mudik membawa hasil pertanian.

Pada tahun 1989, Kali elon banjir besar yang memacetkan produksi texmaco beberapa hari. Inget banget, soalnya sekolahan libur gara2 banjir itu :D.... (10 tahun kemudian texmaco macet total, bukan karena banjir, tapi karena krisis moneter asia)

Kembali ke foto, setelah di edit photoshop dikit, liat foto ini jadi inget buku 'aku menangis di tepi sungai piedra' hehehe.... waktu penulis-nya nongkrong nyari inspirasi, kali piedra suasana-nya kayak gini kali ya.. hehehhe..... jadi bikin gimana... gitu...

Friday, January 12, 2007

eureka!!!!

Fiuh.....
akhirnya, punya blog....
baru buat account, pengen langsung nulis banyak, tp udah sore....
so, this is the first posting...
eureka!!!
:)