hasil semalaman ngobrol di restorasi dengan pak doni, pengusaha batik asal pekalongan. dengan analisa sok2an ala hermawan kertajaya (:D), mungkin ada hal2 yg bisa dipelajari dari prinsip2 p doni dalam berusaha. p doni ini bukan orang suci, dia pun melakukan trik2 untuk mengakali hukum dan sistem di indonesia, yg sebagian besar 'harus' dilakukan, mengingat kondisi di sini.
tapi, prinsip2nya dalam berusaha, layak buat dipelajari.
jadi, beginilah point2nya:
1. think sustainability
"kalau dari sebuah transaksi, ada kemungkinan mendapat margin rp25.000 dan rp 100.000, saya akan memilih yang rp25.000" (p doni). terdengar seperti bukan omongan pengusaha? atau malah terdengar seperti khotbah? ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan amal atau perintah jangan serakah. ini logis2 saja. margin dengan presentase yang terlalu besar adalah bukan sebuah hal yg normal. dan hal yang tidak normal tidak pernah bertahan lama. kalau memang berpikir tentang usaha dalam jangka panjang, pilih margin dengan presentase 'normal' saja, walaupun ada kesempatan memperoleh lebih besar. ini akan menjamin kesinambungan bisnis dlm jangka panjang. hal ini juga berdasarkan pada pemikiran untuk memperoleh pendapatan dari besaran omzet. margin kecil dengan omzet besar. tapi, klo berpikir usaha yg spekulatif dengan metode 'hit and run', tips ini tidak berlaku.
2. maintenance relasi
sering sekali ada tips untuk me-maintenance relasi. tp, pada versi p doni, caranya sederhana, yaitu dengan 'bagi-bagi rejeki'. p doni memberi contoh: walaupun ada kesempatan untuk memotong rantai distribusi, yang berarti akan memperoleh margin lebih besar, tapi ini akan beresiko kehilangan relasi yg menjadi rantai distribusi tsb, karena kehilangan rejeki-nya. hal ini bisa merusak bisnis secara keseluruhan. jadi, jangan serakah... biarkan orang lain yg terlibat dalam jaringan, memperoleh rejeki-nya masing2. semuanya, dengan masing2 porsi, akan memberikan support kepada bisnis kmu.
3. proof your self
kamu harus percaya pada dirimu sendiri, dan buktikan dulu bahwa kamu berpotensi, maka orang lain akan percaya. adalah wajar kalau pemberi kredit tidak yakin dengan pengusaha yg baru memulai usaha. jadi, tak perlu mengeluh. dengan modal seadanya, buktikan bahwa kmu berpotensi. kuasai pasar. setelah itu, orang2 akan berdatangan menawarkan kredit.
4. transaksi ikhlas
dari pengalaman p doni, ketika sebuah usaha diawali dengan transaksi yg ribet dan njelimet, maka kelanjutannya juga akan ribet juga. beliau menyebutnya dengan 'transaksi ikhlas'. yaitu dmana semua pihak saling berbagi keuntungan dan sama2 happy. tidak perlu menekan margin pihak lain terlalu kecil, tak perlu meminta margin kita terlalu besar. dari keihlasan semua pihak ini, menimbulkan kelancaran atas kelanjutan usaha berikutnya.
begitulah.. keliatan sederhana, tapi terbukti berhasil diterapkan oleh p doni. dan kayaknya, tips2 ini tidak hanya bisa diterapkan di semua aspek kehidupan...
(sok serius.. :D. p doni, maaf klo ada yg salah ditafsirkan.. hehe...)
Sunday, March 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment