Tuesday, January 30, 2007

Tour de Kaligung Express

welcome to Kaligung Express!!

sedan pengantar

Kaligung adalah nama sungai yang mengalir di kota Tegal. Dari nama inilah kereta Kaligung express diambil, sebuah kereta jurusan Tegal-Semarang yang legendaris.
(Omong-omong nama kereta, PT KAI kayaknya emang suka-suka kalo ngasih nama kereta.. Ada Matarmaja yang jurusan Malang-Jakarta, ada Harina jurusan Bandung-Semarang yang ga jelas dari mana asal namanya, Rajawali Ekspres jurusan Surabaya-Semarang yang bikin bingung 'kok pake nama burung?', sampe Cirebon Ekspres yang asal nyomot banget, dengan jurusan Jakarta sampe-tentu saja- Cirebon!)

Kereta Kaligung ini membutuhkan waktu 2 jam 20 menit untuk menempuh jarak Tegal-Semarang, dan hanya berhenti di 3 stasiun, yaitu: Stasiun Tegal, Pemalang dan Pekalongan.
Awalnya (Sekitar th 1999) Kaligung berangkat 2x sehari dari Tegal (jam 5.00 dan 13.40) dan 2x sehari dari Semarang (jam 8.20 dan 14.00) dengan tarif Rp 7.000,-. Karena kualitas gerbong yang lumayan, Waktu tempuh yang lumayan cepat dan jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan banyak orang (orang Tegal, Pemalang dan Pekalongan yang mo rapat ato shoping di semarang bisa berangkat pagi dan pulang sore, atau mahasiswa yang mo kuliah senin siang, bisa ngejar kereta pagi) membuat Kaligung laris manis, sampe dijadikan 4x pemberangkatan, baik dari semarang maupun dari Tegal, dengan 2 kelas, yaitu kelas bisnis dan ekonomi (masing-masing 2x keberangkatan, bukannya 2 kelas dijadikan 1 kereta) dengan tarif kelas bisnis Rp 25.000,-.

Dengan kondisi selalu penuh waktu weekend, Kaligung menjadi prioritas utama para pemudik lokal dan komuter. Sementara para orang tua berebut kursi kereta, para mahasiswa lebih memilih duduk lesehan di lantai beralas koran, dengan mata berkeliaran mencari mahasiswa lain yg cakep...

sunrise from the train

Yang lebih menyenangkan adalah, kita bisa melihat view yang menawan sepanjang perjalanan, mulai dari persawahan yang membentang hijau, laut lepas yang begitu dekat (kalau melongokan kepala keluar jendela, kita bisa kecipratan air laut jika pas air pasang sedang tinggi), hutan-hutan yang sayangnya mulai gundul, deretan gunung kampung-kampung dengan arsitektur vernakular (dengan naik kereta ini bisa membuktikan tesis pak totok, bahwa di pantura jateng, semakin ke timur, ujung atap joglo semakin meninggi), stasiun2 KA kecil yang terlupakan, kadang dengan 1 orang penjaga yang setia, dan tentu saja perkampungan kumuh di sekitar stasiun besar, seperti dimanapun di Indonesia.

beach view beside railway

Dan jika anda naik Kaligung pagi dari Tegal, anda bisa menyaksikan sunrise yang spektakuler, disela-sela pegunungan slamet di pemalang. Atau jika anda naik kaligung sore hari dari Semarang, anda juga bisa menyaksikan matahari tenggelam di tengah laut di kabupaten batang. Menyaksikan sunset ato sunrise dari kereta yang bergerak cepat, sungguh satu pengalaman yang mengasyikkan. Bayangkan.... udara dingin, angin berhembus kencang, gemuruh roda kereta, lengking klakson kereta, dan matahari yg baru bangun di kejauhan...

Tips bagi anda yang ingin menyaksikan sunrise yg hebat:
1. Berangkat dari Tegal atau Pemalang dengan Kaligung paling pagi (jam 5.00 dari Tegal dan 5.20 dari Pemalang)
2. Perjalanan sebaiknya dilakukan pada musim hujan (oktober-april, matahari ada di sisi selatan khatulistiwa) sehingga sunrise muncul di sisi selatan, diantara pegunungan. Matahari akan terbit sewaktu kereta kaligung lepas dari stasiun pemalang (sekitar jam 5.30). Diluar musim itu tentu saja anda bisa melihat sunrise, tetapi dengan foreground persawahan biasa.
3. Sebaiknya anda memilih kursi di sisi selatan (atau sisi kanan kereta) dekat jendela, sehingga anda leluasa melihat lewat jendela. Tidak disarankan untuk melihat lewat pintu gerbong yang kadang terbuka, karena walaupun lebih leluasa, tetapi membahayakan keselamatan anda.

tips untuk menonton sunset di lautan
1. Berangkat dari Semarang dengan menggunakan kereta kaligung jam 16.00
2. Pilih kursi sisi utara (sisi kiri kereta)
3. Lakukan perjalanan pada musim kemarau (april-oktober, matahari di sisi utara khatulistiwa) sehingga matahari tenggelam di sisi utara (di sisi lautan)
4. matahari akan tenggelam ketika kereta sampai di sekitar labuhan (kab batang) pas ketika kereta ada di tepi laut pada sekitar jam 17.00

Diluar sunrise dan sunset, kapanpun perjalanan tetap memberikan pemandangan yang bagus (walau tak sebagus sunset dan sunrise tentunya).
Jika anda penyuka pemandangan laut, pilih kursi sisi utara, dan jika anda penyuka pemandangan gunung dan hutan, pilih kursi sisi selatan.
Kedua sisi kursi menyediakan pemandangan persawahan dan perkampungan tradisional dengan arsitektur vernakular.

Enjoy kaligung express!!





1 comment:

oelpha said...

aku ko jadi curiga kalo tulisan ini sebenernya titipan iklan dari PT. KAI :p