Monday, September 8, 2008

Sunday, September 7, 2008

wise words of the day

it's more wise to use word 'happy' as a verb, than as an adjective

Monday, June 30, 2008

birthday girl

birthday girl
cowok style (aslinya :D)

cewek style
(abis didandanin, cma bertahan maksimal 1 jam)


nadya vs boo
(dipanggil gtu karena suka mainan pick a boo :D)



keponakanku, nadya
ultah yg pertama kemaren, 23 juni 2008
dengan segala ke-tomboy-annya, ternyata bisa didandanin cewek juga.. hihihi...
- thanx buat yg milihin baju :) -

jadi mirip kayak anak kecil yg di monster inc. :D
happy birthday, girl....
wish you a good health and happiness forever

Sunday, June 8, 2008

blt (2)

waktu nulis postingan tentang jaminan sosial pendidikan dan kesehatan (sebar uang dan blt), sebenernya asal nulis aja. Ternyata, ada teori ekonomi-nya :D.
Disebut 'redistribusi aset'. Terdengar radikal? sebenernya nggak juga (baru tahu juga :D). dari artikel di kompas hari ini, disebut bahwa untuk mengatasi kemiskinan, yg diperlukan adalah redistribusi aset. Aset tersebut bisa berupa aset fisik (ini yg biasa disebutkan dan terkesan radikal), yaitu: tanah, modal, dll, serta aset non fisik, yaitu: pendidikan, kesehatan, akses lap. kerja, dll.
Hal ini sepertinya sejalan dengan konsep mengatasi kemiskinan struktural, yg disebut dengan memberikan akses ekonomi kepada orang miskin.
Dengan adanya permasalahan2 pada pelaksanaan blt, secara konseptual maupun pada taraf aplikasi, kayaknya redistribusi aset akan lebih tepat dalam mengatasi kemiskinan dalam jangka pendek.
Karena redistribusi aset fisik akan mengalami tantangan yg besar, maka untuk jangka pendek mungkin bisa dilaksanakan redistribusi aset non fisik, berupa jaminan sosial pendidikan dan kesehatan.
Dengan adanya jaminan kesehatan dan pendidikan ini, seluruh masyarakat dijamin kebutuhan dasarnya.
(susah nulis tulisan serius :D)

Tuesday, June 3, 2008

wise words of the day

"manajemen pada dasarnya adalah teoritisasi dan kuantifikasi dari apa yang disebut kepemimpinan/leadership"


*teori2 manajemen tidak pernah bisa diterapkan secara utuh di 2 tempat. semuanya membutuhkan kejelian dalam penentuan prioritas, pemilihan solusi, penentuan kadar dan kreativitas dalam mengelola dan memecahkan masalah sesuai konteks masing2. manajemen adalah seni dalam mengelola. maka, pada akhirnya, semua teori manajemen tidak berlaku tanpa kepemimpinan sang manajer (walaupun definisi kepempinan ini mungkin tidak sama dengan pada jaman dahulu)

*lagi2 sok tahu :D

Monday, June 2, 2008

sebar uang dan blt

membaca dan nonton berita sebar duit oleh tung desem waringin, seorang motivator - entah apa artinya kata ini- dalam acara promosi buku barunya (TDW menyebarkan uang-konon- rp 100jt dalam bentuk ribuan dan 5ribuan di sebuah lapangan di serang banten dengan sebuah pesawat milik TNI), membuat mikir...
emang apa hubungannya acara sebar duit dengan memotivasi? memotivasi dengan cara bagaimana?
apa enggak malah merendahkan? memaksa orang untuk berjibaku saling sikut, untuk berebut uang ribuan (dan 5ribuan)? bukannya mengajarkan hukum rimba? yang kuat yang dapat banyak?
Bagaimana para korban yang luka2 dan pingsan?
kalu mau amal, kenapa caranya seperti itu? kenapa nggak lewat badan amal, atau plg gak, dibagi langsung dengan rata?

Bagaimanapun, membagi uang kayaknya tidak ada unsur mendidiknya sama sekali. jadi teringat BLT.... Program BLT ini menghasilkan orang2 yg mengaku2 miskin (diluar org2 yg memang miskin dan kisah2 mengharukan tentang org miskin yg mau berbagi).
Lalu, bagaimana cara menjaga masyarakat miskin ini dari efek kenaikan BBM (yang secara teoritis memang harus naik, mengingat subsidi yg harus dikurangi)?

Mencoba2 berpikir, mungkin caranya adalah dengan memberikan jaminan sosial tidak dalam benttuk cash, tapi pendidikan dan kesehatan gratis.
Semua penduduk berhak memperoleh sekolah dasar sampai menengah gratis (termasuk buku) dan pelayanan kesehatan kelas III gratis (termasuk obat2 tertentu)
Berapa biayanya?
Misal, 1 orang memperoleh jatah kesehatan (periksa dan obat) sebesar rp 50rb/bulan, maka dibutuhkan Rp 150T per tahun untuk jaminan kesehatan ini. Dengan asumsi 50% penduduk indonesia tidak memanfaatkan jaminan kesehatan ini (karena tidak miskin dan memilih pelayanan kesehatan di atas kelas III, sehingga membayar penuh), maka cuma dibutuhkan Rp 75T.
Untuk pendidikan, jika per orang murid sekolah (SD-SMA) memperoleh dana rata2 1jt per tahun dan dg asumsi jumlah penduduk usia sekolah adalah 100jt, maka diperlukan Rp100T.
Jadi, dengan biaya lainnya, kira2 diperlukan Rp 200T untuk membiayai jaminan pendidikan dan kesehatan ini.
Dari mana uangnya?
APBN 2008 sebesar Rp 900T dan subsisi minyak sebesar Rp100T dan pembayaran hutang LN sebesar Rp 100T. Pembayaran hutang LN ditunda untuk 5 tahun ke depan, sehingga bisa dihemat dana rp 100T. Dari kedua dana tersebut bisa diperoleh dana untuk membiayai jaminan pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, tentu diperlukan program2 lain yg mendukungnya, seperti pemberantasan KKN, perbaikan iklim usaha untuk mengundang investor, perbaikan infrastruktur, proteksi terhadap sektor pertanian dll.
Belum lagi jika diadakan program2 yg lebih radikal, seperti renegosiasi konsesi tambang, penghapusan utang LN, dll. yang pastinya akan menghasilkan anggaran yg lebih longgar, sehingga jaminan sosial td bisa diperluas atau ditingkatkan.

*itung2an ngawur sok ekonom tentang anggaran negara

Tuesday, May 6, 2008

maybe someday

so many things in the world are worthless
but, some few others things are worthy enough to be fought for
whatever it takes
not intends to blame anyone or anything
just a little wish
to share this vision
maybe someday
somehow
i don't know....

Tuesday, April 22, 2008

detik jam detak jantung

tik........................
tik........................
tik........................
tik........................
tik........................

tik!

Sunday, March 30, 2008

i love my bike...

about my niece again, nadya...
dia baru dibeliin sepeda ama neneknya
hebatnya, biarpun baru berumur 9 bulan, sense of belonging nya gedhe banget :D
dia udah sangat tahu sepeda itu emang dibeliin khusus buat dia
dan akhirnya, seharian dia maunya ada di deket2 sepeda terus...
hihihi....

upload foto susah bgt!
foto menyusul...

Sunday, March 23, 2008

wise words of the day

"the shortest way not always (even maybe 'never') be the best way"

terdengar pesimis atau fatalistik? mungkin :D. tapi kalimat ini bisa menjelaskan banyak hal yg dialami oleh semua manusia.
orang bilang, tuhan punya cara berbuat yg misterius. mungkin sebenernya gak se-misterius itu. mungkin cuma karena Dia punya 'pola berpikir', referensi, pertimbangan, dan sejenisnya, yang sama sekali berbeda dengan manusia. jadi, percayalah klo Dia selalu ngasih yg terbaik. cuman kitanya yg gak paham, atau waktunya belum datang untuk memahami. so, do your best and then take it gently. cheers... :D

analisa bisinis ala herwawan kertajaya :D

hasil semalaman ngobrol di restorasi dengan pak doni, pengusaha batik asal pekalongan. dengan analisa sok2an ala hermawan kertajaya (:D), mungkin ada hal2 yg bisa dipelajari dari prinsip2 p doni dalam berusaha. p doni ini bukan orang suci, dia pun melakukan trik2 untuk mengakali hukum dan sistem di indonesia, yg sebagian besar 'harus' dilakukan, mengingat kondisi di sini.
tapi, prinsip2nya dalam berusaha, layak buat dipelajari.
jadi, beginilah point2nya:
1. think sustainability
"kalau dari sebuah transaksi, ada kemungkinan mendapat margin rp25.000 dan rp 100.000, saya akan memilih yang rp25.000" (p doni). terdengar seperti bukan omongan pengusaha? atau malah terdengar seperti khotbah? ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan amal atau perintah jangan serakah. ini logis2 saja. margin dengan presentase yang terlalu besar adalah bukan sebuah hal yg normal. dan hal yang tidak normal tidak pernah bertahan lama. kalau memang berpikir tentang usaha dalam jangka panjang, pilih margin dengan presentase 'normal' saja, walaupun ada kesempatan memperoleh lebih besar. ini akan menjamin kesinambungan bisnis dlm jangka panjang. hal ini juga berdasarkan pada pemikiran untuk memperoleh pendapatan dari besaran omzet. margin kecil dengan omzet besar. tapi, klo berpikir usaha yg spekulatif dengan metode 'hit and run', tips ini tidak berlaku.
2. maintenance relasi
sering sekali ada tips untuk me-maintenance relasi. tp, pada versi p doni, caranya sederhana, yaitu dengan 'bagi-bagi rejeki'. p doni memberi contoh: walaupun ada kesempatan untuk memotong rantai distribusi, yang berarti akan memperoleh margin lebih besar, tapi ini akan beresiko kehilangan relasi yg menjadi rantai distribusi tsb, karena kehilangan rejeki-nya. hal ini bisa merusak bisnis secara keseluruhan. jadi, jangan serakah... biarkan orang lain yg terlibat dalam jaringan, memperoleh rejeki-nya masing2. semuanya, dengan masing2 porsi, akan memberikan support kepada bisnis kmu.
3. proof your self
kamu harus percaya pada dirimu sendiri, dan buktikan dulu bahwa kamu berpotensi, maka orang lain akan percaya. adalah wajar kalau pemberi kredit tidak yakin dengan pengusaha yg baru memulai usaha. jadi, tak perlu mengeluh. dengan modal seadanya, buktikan bahwa kmu berpotensi. kuasai pasar. setelah itu, orang2 akan berdatangan menawarkan kredit.
4. transaksi ikhlas
dari pengalaman p doni, ketika sebuah usaha diawali dengan transaksi yg ribet dan njelimet, maka kelanjutannya juga akan ribet juga. beliau menyebutnya dengan 'transaksi ikhlas'. yaitu dmana semua pihak saling berbagi keuntungan dan sama2 happy. tidak perlu menekan margin pihak lain terlalu kecil, tak perlu meminta margin kita terlalu besar. dari keihlasan semua pihak ini, menimbulkan kelancaran atas kelanjutan usaha berikutnya.
begitulah.. keliatan sederhana, tapi terbukti berhasil diterapkan oleh p doni. dan kayaknya, tips2 ini tidak hanya bisa diterapkan di semua aspek kehidupan...
(sok serius.. :D. p doni, maaf klo ada yg salah ditafsirkan.. hehe...)

Wednesday, February 20, 2008

Friday, February 8, 2008

lagi-lagi tentang cuti bersama

setelah mengumpat-umpat menpan pada waktu lebaran tahun lalu karena mengubah cuti bersama secara mendadak (posting: tentang cuti bersama lebaran), lagi2 dapat kesempatan untuk mengumpat hal yang sama (dan kepada orang yg sama).
lagi2 menpan mengubah cuti bersama dengan mendadak (2 hari sebelum hari H). padahal, cuti bersamanya sangat strategis, membuat very long weekend, 4 hari libur pada tanggal 7-10 februari.
bukan nyesel gak jadi libur.. (nyesel juga si.. tp dikit.. :D), bukannya kesenengan libur, males, nggak produktif dan sebagainya...
tapi, plin-plannya itu lho... mendadaknya itu lho... bikin senewen. bayangin, mereka kan yg ngurusin negara ini, masa plinplan & ga berpikir panjang... (sekarang, setelah 2 kali kejadian, baru bisa ngeyakinin temen, klo menpan tu emang bego :D)
padahal, kritik terhadap kebijakan cuti bersama sudah banyak dsampaikan, kenapa baru sekarang direspon? apa karena terakhir yang ngeritik APINDO (asosiasi pengusaha indonesia)? para pemodal yg perlu ditanngapi dan dipenuhi keinginannya? well, i dont know...
walhasil, beginilah akhirnya........ hari jumat, 8 februari 2008, di kantor cuma 5 orang yg dateng dari 15 orang, ruang2 pada kosong, jam 5 kantor udah sepi... hhhhhh.........
(akhirnya nulis blog aja.... :P)

Friday, February 1, 2008

1 februari 2008

tepat setahun yg lalu........
kalau banjir tahunan, biasalah..
kalau rumah yg sama selalu kebajiran tiap tahun, biasa juaga...
walaupun sebenernya itu menandakan ketidakberesan di banyak hal, tetapi hal itu bisa disebut biasa di indonesia (seperti banyak ketidakberesan lainnya)
tapi, kalau banjir pada tanggal yg sama berulang? Nah!!!
tepat 1 februari 2007, banjir menyapa (cie... bahasanya, menyapa!!) kos ku, dan datang lagi 2 hari kemudian (lihat postingan banjir tahun lalu, dengan foto2 yg heboh)
Nah, 1 februari 2008, banjir kembali mengunjungi... (udah ga menyapa lagi)
Heran!!! kok bisa terulang pada tanggal yg sama?
emangnya petugas yg bagi2 hujan bawa kalender ya?
belum tahu kondisi kos sih...
baru dapet informasi dari temen kos, klo banjir nyampe 20 cm
ntung anak kos pada baek, ngangkutin barang2 yg di lantai ke atas lemari, biar ga basah
Padahal udah optimis klo banjir di kos dateng cuma tiap 5 tahun
semoga banjir hari ini cepet surut
semoga besok ga dateng lagi
semoga frekuensi 5 tahunan ga berubah jadi 1 tahunan....

hhhhh...... siap2 bersih2 ntar malem....

ps: bagi yg ingin memberikan bantuan bagi korban banjir, akan diterima dengan senang hati
kalau ngirim indomie, harap indomie goreng ajah
dengan tidak mengurangi rasa hormat, tidak menerima karangan bunga
sumbangan dalam bentuk 'raw material' (terjemahan dari 'mentahan') bisa langsung dikirim ke rekening aja.. :D

Monday, January 28, 2008

hari-hari seindah lukisan

"Hari-hari seindah lukisan,
bagai pohon bertunas impian"
(ikan laut - musisi jalanan feat. gigi)

udah agak lama dengerin lagunya musisi jalanan feat. gigi, dan tertarik ama liriknya yang unik.
bandingkan dengan lirik2 lagu band2 indonesia lainnya yg ngetop saat ini (dan lihat betapa membosankan sebagian besar lirik2 lagu mereka)
dan yang paling menarik adalah optimisme yang ada di lagu itu. para musisi jalanan menyebut hari-hari mereka sebagai 'hari-hari seindah lukisan...'
apa karena lagu ini diciptakan setelah para musisi jalanan ini mendapat kontrak rekaman? entahlah... tapi, tidak banyak orang bisa seoptimis itu, terutama pada hari-hari ini.
hmmm.... banyak yg bisa dipelajari dari para musisi jalanan ini, dan semoga 'feel' itu bisa menular.. :D
seperti kata napoleon, optimisme tidak selalu menghasilkan keberhasilan, tapi yang pasti pesimisme mendatangkan kegagalan

so, pesan moralnya.... well, tahu sendirilah... hehe...

ps: baru sadar, 2 posting terakhir isinya lirik lagu semua...

lirik lengkap:

IKAN LAUT
(musisi jalanan feat. gigi)

Cepat-cepat kau buka s’patu mu,
lekas-lekas kau buka baju mu,
cepet-cepat larilah pada ku,
mari-mari berenang dengan ku.

Lihat-lihat perahu layar laju,
burung-burung putih terbang jauh,
buih laut seindah bunga melati,
bagai tempat mandi bidadari

Gelombang beriring,
angin laut membelai seakan, merayu~.
Gemercik dan bening,
ikan laut pun menari dibawah, lengan ku

Hari-hari seindah lukisan,
bagai pohon bertunas impian,
jangan-janganlah kita lepaskan,
buruk kenangan dalam lukisan

Janganlah kau ragu,
menyelamlah lalu berpelukan, dengan ku~
Tiada yang tahu,
ikan laut pun pasti lari karena malu

Cepat-cepat larilah pada ku,
mari-marilah kita bercumbu,
telah lama ku rindukan s’lalu,
bermesraan dalam laut biru.


Wednesday, January 2, 2008

SEPERTI

Bagaikan hujan, bagai bunga matahari
Bagaikan mendung, bagaikan sinar pelangi
Bicaralah... bicaralah semaunya
Atau marah... jangan diam

Tertawalah, ku ajak kamu ke awan
Punguti bintang lalu jadikan hiasan
Bicaralah... bicaralah semaunya
Atau marah... jangan diam

Nggak perlu mimpi
Nggak pakai janji
Nggak ada kecewa
Nggak ada yang dirugikan

Seperti cinta, seperti getar disini
Seperti api, seperti apa sajalah
Seperti air, seperti sakit yang hilang
Seperti asa, seperti yang diinginkan

Khayalkanlah aku maumu
Khayalkanlah sesukamu
(by Plastik)

Setelah lama dicari, akhirnya ketemu juga. Lagu 'Seperti' nya Plastik.
Band asyik dengan lagu2 keren. Satu2nya band rock yang pernah diundang Jakjazz. Setelah denger lagu2nya, jadi maklum kenapa Jakjazz ngundang. Ada sentuhan jazz di lagu2nya.
Sayangnya cuma sempet bikin 2 album aja, terus bubar. Dan lagu ini, dengan lirik yg keren, adalah salah satu lagu paling enak buat didengerin...

Tuesday, January 1, 2008

AUDE SAPERE

Aude Sapere! Kata-kata yang mengubah dunia. Arti sebenarnya mungkin ‘berpikir mandiri’. Secara luas dapat diartikan sebagai kemauan untuk mendasarkan segala sesuatu kepada pemikiran masing-masing individu.

Ada 2 hal penting di sini. Pertama: kebebasan individu. Individu memiliki kebebasan dalam menjalankan hidupnya, tentu saja dengan kesiapan untuk menerima segala konsekuensinya. Kedua: Landasan kepada rasio. Dengan berlandaskan kepada rasio, individu memahami segala konsekuensi2 dari tindakan yg diperbuatnya.

Mungkin terdengar akan mengarah kepada chaos. Tetapi, dengan adanya keyakinan terhadap adanya hakekat kemanusiaan yang universal, maka tindakan2 dan pemikiran2 oleh individu2 yang berlainan tersebut, walaupun akan bervariasi, tetapi dapat ditarik benang merah yang sama, sehingga tidak menimbulkan chaos.

Aude Sapere ini menjadi kata kunci renaisance yang dimulai di perancis, dan kemudian merambah ke seluruh dunia. Prinsip ini mengubah pola pemikiran manusia terhadap alam dan terutama kepada lembaga keagamaan (di eropa). Dan pada akhirnya mengubah wajah dunia, dengan segala positif-negatifnya.

Dalam versi kelamnya, Satre menulis ‘manusia dikutuk untuk bebas’. Dikutuk atau tidak, manusia dilahirkan dengan memiliki kebebasan untuk memilih, dan bertanggung jawab terhadap konsekuensi2 atas pilihannya tersebut. Dan sudah seharusnya bahwa pilihan2 tersebut didasarkan pada rasio masing-masing individu. Toh, Tuhan sudah menciptakan akal pada masing-masing manusia, dengan segala ke-bhineka-annya dan sekaligus ke-eka-annya. Surga-neraka, bukannya itu sebuah konsekuensi dari kebebasan manusia? Dan kita dilahirkan bukan sebagai malaikat, setan, tumbuhan atau binatang. Kita dilahirkan sebagai manusia.

Untuk beberapa orang, memperoleh tanggung jawab kebebasan memilih dengan akal merupakan hal yang menakutkan. Mereka mencampakkan akal mereka untuk berpikir dan mengambil akal orang lain untuk menghela dirinya. Mereka takut untuk menggunakan akal mereka. Mereka takut terhadap pemikiran-pemikiran bebas mereka sendiri. Atau, pada sebagian lainnya, mereka membiarkan orang lain untuk menentukan keputusan-keputusan dalam hidup mereka. Mereka tidak mau menentukan pilihan dalam menjalani hidup. Mungkin mereka takut untuk menerima konsekuensi-konsekuensi dari keputusan mereka.

Mempraktekan aude sapere memang seperti tersesat sendirian di dalam hutan tanpa peta dan hanya dengan berbekal kompas akal kita, yang bahkan kita sendiri tidak yakin kebenarannya. Tetapi, bahkan ketika kita akan mengikuti peta yang kita peroleh dari orang lain, atau mengikuti jejak orang yang lewat sebelumnya, akal kita harus terus diaktifkan untuk terus mengkritisi kebenaran peta atau jejak itu.

Toh kita hidup di bawah matahari yang sama. Menurut kebijakan cina kuno, dia yang bergerak menuju cahaya tidak memerlukan kerlip dupa. Yang diperlukan hanyalah ‘mata’ - yang dimiliki oleh semua orang - untuk melihat cahaya, dan kemauan untuk berjalan ke arah sana. Tercapai atau tidaknya sendiri tidak pernah menjadi hal penting. Karena perjalanan ini sendiri merupakan perjalanan yg tidak pernah berakhir, sejak jaman purba hingga nanti.

Hal ini berdasarkan keyakinan akan kemungkinan manusia untuk benar dan salah, siapapun itu. Sesuai dengan konsep manusia dalam hampir seluruh agama, manusia adalah sebuah potensi, dan mengabaikan potensi itu dengan mematikan akal atau dengan membuang hak untuk menentukan keputusan berdasarkan pilihan bebas, adalah mensia-siakan anugerah Tuhan dan mensia-siakan kemanusian itu sendiri.

(setelah membaca kembali Dunia Sophie-nya Jostein Gaarder)

hari dengan 7 cangkir kopi

senin 31 desember 2007
hari itu adalah hari dimana aku minum 7 cangkir kopi dalam 1 hari
bukan untuk mengundang insomnia, tapi amnesia
dan yang dicari tak datang juga